Jumat, 02 Agustus 2013

Menjadi Milyader dari Bisnis Kuliner


Salam Sukses,

Pernahkah anda mendengar atau bahkan kenal dengan salah satu pengusaha kuliner Indonesia yang telah sukses?

Dan tahukah anda bahwa sebagian besar pebisnis yang bertahan melewati krisis ekonomi adalah yang berasal dari usaha mikro. Mereka yang memulai usaha dan menjalankan usaha tanpa modal pinjaman dari Bank.

Kali ini saya akan mencoba membahas beberapa faktor yang penting agar suatu usaha khususnya bidang kuliner dapat sukses.

Sebagai mana anda telah ketahui bahwa tidak semua bisnis kuliner menguntungkan dan dapat bertahan. Anda pasti pernah atau bahkan sering melihat pebisnis yang mencoba membuka kedai / restaurant namun sepi dan tidak lama kemudian tutup.

Beberapa diantaranya bahkan telah menghabiskan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk memulai bisnis tersebut dengan membeli franchise. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk dapat menjawab hal tersebut, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Namun menurut saya, hal yang terjadi saat ini di Indonesia adalah masyarakat latah membeli franchise tanpa memperhatikan lebih dalam masalah rasa dan kualitas produknya. Bahkan banyak sekali diantara merk-merk franchise tersebut yang merupakan merk baru dan belum teruji. Mari kita coba jabarkan beberapa faktor yang menurut saya mempengaruhi suksesnya bisnis kuliner.

Produk
Berdasarkan pengamatan saya, kebanyakan (saya tidak mengatakan "semua") dari jenis usaha kuliner yang dapat bertahan adalah kuliner dengan jenis makanan khas Indonesia yang telah diterima masyarakat Indonesia selama puluhan tahun. Contohnya adalah Martabak, Mie Ayam, Soto, Pecel, Fried Chicken, dsb.
Fried Chicken memang bukan makanan asli Indonesia namun penerimaan masyarakat Indonesia terhadap Fried Chicken sangat luar biasa.

Mengenai produk, kita tidak hanya berbicara masalah jenis namun juga kualitas. Kualitas ini mencakup rasa, kebersihan, serta bahan-bahan yang digunakan. Jika kita telah memiliki brand image yang kuat namun produk kita memiliki kualitas yang rendah atau menurun, bukan tidak mungkin suatu saat akan ada kompetitor yang akan mengambil alih kesuksesan kita. Ada slogan yang mengatakan "Rasa tidak pernah bohong". Hal tersebut memang ada benarnya.

Jadi sudah jelas, produk merupakan faktor yang SANGAT PENTING dalam usaha kuliner.

Harga
Apakah anda dapat menjual semangkok Bakmi Ayam seharga Rp 30,000 di tempat lingkungan perumahan kelas menengah ke bawah? Jawabannya adalah bisa. Namun saya yakin tidak akan banyak yang membeli produk anda. Namun di beberapa daerah harga tersebut bisa jadi tidak ada artinya.

Lokasi
Ada teori yang mengatakan bahwa walaupun tempatnya terpencil, orang akan datang mencari jika memang rasa atau kualitasnya baik. Teori tersebut tidak salah namun perlu diingat bahwa jika anda merintis usaha dari awal, belum banyak orang mengetahui bisnis anda. Bagaimana orang akan tahu jika letak anda terpencil. Anda bisa aja sukses dengan usaha anda namun kemungkinan besar adalah dalam waktu yang lama.
Akses kendaraan dan tempat konsumen untuk menempatkan kendaraan mereka juga penting. Hal tersebut penting karena konsumen akan merasa malas jika lokasi anda susah akses. Sebagian dari anda pasti pernah mengalami saat ketika ingin membeli makanan kesukaan anda tetapi tidak jadi karena tempat si penjual ramai dan anda susah parkir.

Sumber Daya Manusia
Terakhir yang menurut saya tidak kalah penting adalah sumber daya manusia. Jika anda terjun dalam usaha secara langsung baik secara operasional maupun hanya memonitor, anda mungkin tidak akan terlalu mengalami masalah karyawan. Namun bagaimana jika anda memiliki aktivitas lain dan tidak setiap saat ada di tempat usaha? Jelas anda membutuhkan orang yang dapat dipercaya. Point pentingnya adalah tekankan kepada karyawan anda bahwa janganlah selalu berpikiran bahwa kerja hanya untuk uang semata. Tekankan bahwa anda memberikan kesempatan mereka untuk mencari pengalaman untuk bekal hidup mereka kelak. Jelaskan bahwa mereka mendapat tempat tinggal, gaji, makan, dan bahkan mereka bisa mencari pengalaman bisnis dalam usaha anda. Tentu saja ini tidak berarti anda harus selalu membeberkan rahasia-rahasia perusahaan anda seperti resep andalan anda contohnya.

Ada baiknya selain gaji, karyawan juga diberikan komisi berdasarkan besarnya penjualan dan prestasi mereka sehingga mereka merasa dihargai dan merasa ikut memiliki usaha anda. Jika sudah tumbuh sikap memiliki, tentu mereka akan giat dan menjaga usaha agar tetap berjalan dengan baik.
Bedakan sikap tegas dengan galak. Tegas adalah suatu keharusan terlebih jika mereka mengalami kesalahan. Namun ingat bahwa setiap manusia pasti pernah salah. Andalah yang menilai apakah kesalahan mereka fatal atau tidak dan apakah masih bisa diperbaiki atau tidak. Dan perlu diingat, jika mereka melakukan kesalahan jangan tegur mereka didepan umum atau depan karyawan lain. Panggil dia dan jelaskan kesalahannya secara 4 mata.

Pada akhirnya 1 hal selain faktor-faktor yang saya sebutkan di atas yang perlu anda lakukan adalah BERDO'A. Apapun agama dan kepercayaan anda. Percayalah bahwa sekuat dan sekeras apapun anda berusaha jika Tuhan tidak mengijinkan, tentu anda tidak mungkin sukses. Jangan lupa juga berbaik hatilah kepada orang-orang disekitar anda. Karena kebaikan tersebut pada akhirnya akan berbalik kepada anda.

Demikian artikel dari saya kali ini. Semoga bermanfaat.

Maju terus dunia Wirausaha Indonesia!


Salam Sukses,


Kiryu Dojo